Thursday 26 May 2016

Khasiat Sarang Semut Papua, Sembuhkan Kanker Hingga TBC

HarianPapua.com – Pola hidup masyarakat di era modern yang semakin sibuk membuat kesehatan tubuh menjadi hal yang sering diabaikan. Padahal, tanpa tubuh yang sehat aktivitas sehari-hari akan sukar untuk dikerjakan.
Beberapa penyakit yang kerap menjadi momok masyarakat di era modern yang berkaitan dengan pola hidup yang salah antara lain penyakit jantung, stroke hingga sakit maag.
Di Papua sendiri, ada begitu banyak potensi kekayaan alam yang di dalamnya juga terdapat tumbuh-tumbuhan penghasil obat herbal, salah satunya Sarang Semut.
Sarang Semut atau yang memiliki nama latin Genus Myrmecodia lewat berbagai percobaan medis sudah mampu menyembuhkan beberapa penyakit seperti:
1. Kanker dan Tumor
Dalam kandungan air rebusan sarang semut terdapat kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai pelindung struktur sel-sel dalam tubuh manusia. Kerja flavonoid yang serupa antivirus dapat menangkal timbulnya gejala kanker dan tumor sejak dini.
2. Gangguan jantung
Sarang semut juga dipercaya meredam gangguan penyakit jantung untuk orang dewasa karena kandungan multimineral yang dimilikinya. Harus diketahui, bagi penderita jantung, selain vitamin, kandungan mineral seperti kalsium dan kalium sangat diperlukan dalam proses penyembuhan.
3. Stroke Ringan
Multimineral yang terdapat dalam sarang semut juga berfungsi dalam sebagai obat penderita storoke ringan.
4. Penyakit Paru-Paru (TBC)
Flavanoid pada poin nomr satu juga dapat berfungsi sebagai penangkal penyakit paru-paru karena sifatnya yang berupa antivirus.
5. Tulang Keropos (Osteoporosis)
Bagi mereka yang sudah memasuki usia lanjut atau setidaknya di atas 40 tahun, berpotensi mengalami pengeroposan tulang (osteoporosis). Sarang semut kaya akan kalsium yang diperlukan untuk menghambat terjadinya pengeroposan tulang pada usia lanjut.
Beberapa khasiat dari sarang semut antara lain sebagai obat rematik, migren, melancarkan peredaran darah, meningkatkan jumlah ASI pada ibu menyusui dan memulihkan stamina tubuh yang lelah akibat padatnya aktivitas harian.

No comments:

Post a Comment